Minggu, 20 November 2016

Ikatan kimia

  Salam Kreatif!!!
Selamat Datang di situs saya ini!!!
Sebelumnya saya ucapkan terima kasih atas kesediaannya mengunjungi situs saya ini, di situs ini anda akan banyak menemukan kreasi, inovasi serta motivasi yang terkait dengan dunia pendidikan khususnya dunia pembelajaran di kelas. Situs ini saya persembahkan bagi para pendidik sekaligus juga untuk para pelajar yang ingin mengembangkan diri terutama dalam mengkreasi, menginovasi serta memotivasi diri anda baik sebagai guru maupun pelajar dalam pembelajaran. Disini anda dapat lebih memberdayakan potensi otak kanan sekaligus otak kiri sebagai bentuk kesyukuran kepada Tuhan Yang Maha Esa.
Namun demikian, tentunya saya membuka diri bagi rekan pelajar yang ingin memberikan masukan yang konstruktif agar situs ini terus menjadi lebih baik lagi demi kemajuan dunia pendidikan di Indonesia. Hidup Pendidikan Indonesia!!!
Salam Inovatif!!!


   http://ikatankimiaonline.weebly.com/uploads/7/9/2/1/7921853/5698346.gif
A. PENGERTIAN IKATAN KIMIA
Ikatan kimia adalah ikatan yang terbentuk antar atom atau antar molekul dengan cara :
  • Atom yang satu melepaskan elektroEn, sedangakan atom yang lain menerima elektron (serah terima elektron)
  • Penggunaan bersama pasangan elektron yang berasal dari masing-masing atom yang berikatan
  • Penggunaan bersama pasangan elektron yang berasal dari salah satu atom yang berikatan

http://image.slidesharecdn.com/1b-ikatankimiaantaratomdanantarmolekul-111020011134-phpapp01/95/1b-ikatan-kimia-antar-atom-dan-antar-molekul-1-728.jpg?cb=1319073130
B. JENIS – JENIS IKATAN KIMIA
1. Ikatan Ion
Ikatan ion (elektrovalen), adalah ikatan yang terbentuk akibat adanya perpindahan (serah-terima) elektron dari satu unsur ke unsur yang lain. Kedua ikatan tersebut berikatan dengan adanya gaya elektrostatis. Unsur yang cenderung melepaskan elektron adala unsur logam sedangkan unsur yang cenderung menerima elektron adalah unsur nonlogam.


Ikatan ionik (ikatan elektrovalen): “transfer elektron”


Atom logam (energi ionisasi rendah) cenderung melepaskan elektronnya, lalu diterima oleh atom nonlogam (afinitas elektron besar). Dari proses transfer elektron dari atom logam ke atom nonlogam ini akan terbentuk ion positif dan ion negatif dengan konfigurasi elektron gas mulia yang saling tarik menarik dengan gaya elektrostatis yang disebut ikatan ionik. Sebagai contoh, dalam pembentukan senyawa ionik NaCl terjadi transfer elektron dari atom Na ke atom Cl.


Ikatan kovalen: “sharing elektron”

Atom-atom nonlogam cenderung tidak ingin melepaskan elektronnya (energi ionisasi tinggi) dan ingin menarik elektron-elektron dari atom lainnya (afinitas elektron besar) sehingga terdapat satu atau lebih pasangan elektron yang dipakai untuk berbagi bersama. Ikatan kimia yang terbentuk dari sharing elektron terlokalisasi antara atom ini disebut ikatan kovalen. Sebagai contoh, 2 atom H berikatan kovalen membentuk molekul H2dan 2 atom Cl berikatan kovalen membentuk molekul Cl2.
     Ikatan Hidrogen
"Ikatan hidrogen adalah" ikatan yang terjadi antara atom hidrogen yang berikatan dengan atom unsur F, O, atau N. ikatan hidrogen bersifat sangat kuat karena atom H terikat pada unsur yang memiliki kelektronegatifan yang sangat besar (F, O, atau N).

"ciri-ciri Ikatan  hidrogen" :

memiliki titik didih dan titik leleh sangat tinggi.

"Contoh ikatan Hidrogen" : H - O - H



https://upload.wikimedia.org/wikipedia/id/thumb/5/5b/Covalent_id.svg/160px-Covalent_id.svg.png

Ikatan Ionik
Kita ketahui bahwa ikatan ionik adalah ikatan yang terjadi karena adanya serah terima elektron dari dua atom yang perbedaan ke-elektronegatifannya sangat besar atau antara atom-atom yang kecenderungannya berbeda dalam memenuhi kaidah oktet. Salah satu atom yaitu yang bersifat logam akan menyerahkan elektronnya kepada yang bersifat non logam. Atom dari unsur logam akan menjadi ion positif setelah menyerahkan elektronnya sedang atom non logam menjadi ion negatif setelah menerima elektron dari atom unsur logam. Salah satu contoh yang akan kita gunakan adalah terbentuknya NaCl dari atom unsur logam Na dengan atom unsur non logam Cl.
Tahap pertama, Na melepas elektron menjadi Na+ dan Cl menangkap elektron menjadi Cl.


Ikatan logam
Logam mempunyai sifat-sifat antara lain:
a.       Pada suhu kamar umunya padat,
b.      Mengkilat
c.       Menghantarkan panas dan listrik dengan baik
d.      Dapat ditempa dan dibentuk.
Dalam bentuk padat, atom-atom logam tersusun dalam susunan yang sangat rapat (closely packed) susunan logam terdiri atas ion-ion logam dalam lautan elektron.
Dalam susunan seperti ini elektron valensinya relarif bebas bergerak dan tidak terpaku pada salah satu inti atom.
Ikatan logam terjadi akibat interaksi antara elektron valensi yang bebas bergerak dengan inti atau kation-kation logam yang menghasilkan gaya tarik.


Oh iya, gimana? Tulisan gue sesat kan? Semoga nggak nyesel deh ya mampir di tulisan gue hahaha..
Keep blogging, gaes.

2 komentar: